Rusuh Meluas, Masjid-Rumah Terus Dibakar
Utusan Khusus PBB Kunjungi Myanmar
Senin, 25 Maret 2013 – 07:26 WIB
Kemarin surat kabar pemerintah Myanma Ahlin berusaha menyejukkan situasi dengan menerbitkan seruan damai dari para pemuka agama. Selain rohaniwan Islam dan Buddha, tokoh-tokoh Kristen dan Hindu ikut ambil bagian.
’’Kami mengimbau pemerintah segera mengamankan keadaan dan mengerahkan aparat dalam jumlah cukup untuk melindungi masyarakat,’’ seru mereka.
Para pemuka agama yang tergabung dalam Organisasi Persaudaraan Antargama (IFO) tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka atas jatuhnya banyak korban akibat aksi sektarian yang bermula di Meiktila itu. Selain korban jiwa, masyarakat harus menanggung kerugian materi yang tidak sedikit. Para rohaniwan IFO itu berharap kerusuhan tidak akan meluas lagi.
Dalam pernyataan gabungan pertama pasca-pecahnya kerusuhan di Meiktila, para tokoh IFO tersebut meminta bantuan bhiksu Buddha. Itu dimaksudkan agar kerusuhan tidak merembet ke kota-kota lain di Provinsi Mandalay.
YANGON – Kerusuhan di Kota Meiktila, bagian tengah Myanmar, kembali bergolak. Jam malam dan status darurat yang berlaku di kota yang terletak
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer