Rusuh Mesir, 42 Jiwa Melayang
Senin, 28 Januari 2013 – 06:58 WIB
KAIRO – Suasana di Mesir belum kondusif. Kerusuhan kembali terjadi di Kairo, Minggu (27/1). Polisi pun terpaksa menembakkan gas airmata untuk menghalau demonstran di ibu kota. Kerusuhan dan bentrok antara petugas keamanan dengan massa di jalanan Kairo dan sejumlah kota lain di Mesir memasuki hari keempat. Sedikitnya, 42 orang tewas dalam kerusuhan sepanjang hari kemarin. Seorang pejabat polisi menyatakan bahwa dalam kondisi yang semakin memburuk, 33 orang tewas di Kota Port Said Sabtu lalu (26/1). Ribuan orang mengikuti pemakaman para korban di kota tersebut kemarin. Insiden terjadi saat massa ditembaki.
Perkembangan itu menjadi tantangan bagi pemerintahan Presiden Muhammad Mursi. Berbagai aksi protes jalanan terus berlangsung di Mesir sejak massa memperingati dua tahun revolusi pada Kamis lalu (24/1). Revolusi itu berhasil menumbangkan rezim Hosni Mubarak pada 2011.
Baca Juga:
Dalam aksinya, demonstran mengecam pemerintahan Mursi karena dinilai telah mengkhianati revolusi. Situasi itu diperparah kerusuhan lainnya setelah keluarnya vonis mati terhadap 21 suporter sepak bola pada Jumat lalu (25/1).
Baca Juga:
KAIRO – Suasana di Mesir belum kondusif. Kerusuhan kembali terjadi di Kairo, Minggu (27/1). Polisi pun terpaksa menembakkan gas airmata untuk
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon