Rusuh Musi Rawas, 17 Polisi Diperiksa
Jumat, 03 Mei 2013 – 06:39 WIB
Sementara itu, penyelidikan terhadap tewasnya empat warga akibat terjangan peluru polisi masih diselidiki Divpropam Mabes Polri. Hingga kemarin sore, setidaknya 17 anggota Polres dan Polsek di Musi Rawas telah diambil keterangan. Terutama, menyangkut kronologi unjuk rasa hingga proses pembubaran massa yang berujung tewasnya empat warga.
"Lalu misalnya, apakah penggunaan senjata api itu sudah tepat?" lanjut Boy. Jika terdapat hal-hal yang menyalahi prosedur, sangat mungkin para polisi yang terbukti terlibat akan terkena sanksi. Selain dugaan menyalahi prosedur, Mabes Polri juga memeriksa sejumlah saksi dan mencari alat bukti.
Terkait dengan uji balistik terhadap peluru yang menewaskan empat warga, Boy belum bisa memastikannya. Sebab, hasil uji laboratorium forensik maupun inafis masih berlangsung dan hingga kini belum ada ada laporan soal hasil uji tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Mabes Polri menerjunkan tim ke Musi Rawas, Sumsel menyusul insiden pembubaran massa yang menewaskan empatt warga sipil. Tewasnya warga membuat massa makin emosi dan membakar tiga mapolsek. Pangkal persoalan tersebut adalah demonstrasi atas gagalnya pemekaran kabupaten Muratara. (byu)
JAKARTA - Suasana panas pascainsiden pembubaran demonstrasi di Musi Rawas, Sumatera Selatan, membuat Mabes Polri mencari strategi untuk meredam situasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan