Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi

jpnn.com - KOTA MULIA - Kerusuhan yang terjadi pada saat pemungutan suara Pilkada 2024 di Kota Mulia, Puncak Jaya pada Kamis (27/11) melumpuhkan seluruh aktivitas.
Satuan Tugas (Satgas) TNI yang bertugas di Kota Mulia, Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, bahkan dikerahkan membantu Polri mengatasi bentrokan.
Kerusuhan dipicu bentrokan antarpendukung pasangan calon bupati-wakil bupati di Puncak Jaya.
Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto bentrokan antarpendukung itu pecah pada Rabu (27/11).
Dia mengatakan situasi di Kota Mulia pada Kamis (28/11) malam kembali aman dan terkendali.
"Aparat gabungan TNI-Polri terus bersinergi melaksanakan tugas pengamanan pilkada, juga melaksanakan mediasi ke masyarakat (yang bertikai)," ujar Mayjen Hariyanto saat dihubungi Jumat (29/11).
Kapolda Papua Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin pada Rabu (27/11) menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat bentrokan tersebut.
Namun, sekitar 40 rumah dibakar dan 94 orang luka-luka.
Rusuh karena perbedaan pilihan pada Pilkada 2024 terjadi di Puncak Jaya, pasukan TNI diterjunkan untuk membantu kepolisian.
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Gubernur Herman Deru Instruksikan Bawaslu Sumsel Awasi Ketat PSU Pilkada Empat Lawang
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Wamendagri Ribka Kunjungi Siak demi Pastikan Kesiapan PSU Berjalan Lancar Sesuai Rencana
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua