Rusuh Thailand tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia
Jumat, 21 Mei 2010 – 18:05 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa menegaskan bahwa kerusuhan di Thailand tidak memberikan pengaruh negatif pada perekonomian Indonesia. Menurut Hatta, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kerusuhan di Thailand, mempengaruhi ekspor impor dalam negeri.
"Memang ada yang menyebut bahwa ada pabrik yang rencananya dibangun investor dibatalkan. Tapi tidak berpengaruh. Karena belum ada tanda-tanda penurunan eksport dan import. Namun demikian, kita berharap agar situasi politik di Thailand bisa kembali terkendali," kata Hatta Radjasa, Jakarta, Jumat (21/5)
Baca Juga:
Karena bagaimanapun kata Hatta, situasi ekonomi secara global tetap akan mendapatkan pengaruh bagi beberapa negara lainnya meski tidak berdampak secara langsung. "Kita cermati. Bank Indonesia (BI) dan Menkeu terus ikuti," katanya.
Terkait perkembangan krisis di Yunani dan Uni Eropa yang menunjukkan pengaruh dengan melemahnya Euro terhadap Dollar, kata Hatta telah diantisipasi sejak dini oleh beberapa negara lainnya termasuk Indonesia. "Apa yang disampaikan BI itu sebagai langkah antisipasi. Saya tidak terlalu khawatir terjadi Capital Out Flow (aliran dana asing keluar). Karena pasar kita sangat baik. Bukan tanpa alasan pula ada dana asing akan tetap masuk. Sepanjang Yield (imbal hasil dari SUN) kita baik, kita tidak perlu khawatir," kata Hatta.(afz/jpnn)
JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa menegaskan bahwa kerusuhan di Thailand tidak memberikan pengaruh negatif pada perekonomian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru