Rusuh Tinju, IPW Tuding Polisi tak Mampu Deteksi Dini
Senin, 15 Juli 2013 – 14:58 WIB
Kapolri, lanjut dia, harus mengevaluasi dan mencopot kapolres dan kapolda. Sebab akibat kelalaian keduanya, aparat kepolisian tidak melakukan deteksi dini dan antisipasi sehingga pertandingan tinju tersebut berubah menjadi kerusuhan massal.
Baca Juga:
Neta menjelaskan, jika polisi melakukan deteksi dini, aparat kepolisian di lapangan tentu bisa segera melakukan antisipasi maksimal, misalnya menghentikan pertandingan dan membubarkan massa.
Karena itu, menurut Neta, belajar dari tragedi di Nabire, sudah saatnya polisi mengevaluasi kinerja jajarannya di Papua dan mengantisipasi even-even yang diselenggarakan di Papua dengan maksimal. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan keributan yang terjadi di dalam pertandingan tinju Bupati Nabire Cup yang berlangsung di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis