Rusuh Tolikara, Kapolri Didorong Copot Pejabat Polri yang tak Komit
Senin, 20 Juli 2015 – 07:37 WIB
Kedua, meningkatkan koordinasi kerja antar institusi intelijen, yakni antara Intelkam Polri dengan BIN daerah dan intelijen TNI, sehingga terjadi sinerji yang solid untuk membangun kinerja dan tidak ada "pembusukan" atau saling "menjatuhkan" satu sama lain.
"Kedua hal ini menjadi prioritas tatkala Kapolri mengatakan bahwa Polri sudah memiliki peta daerah rawan konflik menjelang Pilkada serentak. Masyarakat tentu berharap peta itu tidak hanya sekadar dibuat dan kemudian disimpan di dalam laci. Tapi dicermati, dideteksi dan diantisipasi. Sehingga "telur tidak menetas menjadi naga" dan Polri tidak menjadi "pemadam kebakaran" dan masyarakat merasa nyaman," tandas Neta.(rus/rmol/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menyampaikan, Mabes Polri sebenarnya sudah memiliki peta daerah rawan konflik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Hujan pada Senin Malam
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6