Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget
Serap Aspirasi, Pihak Jakpro Bangun Posko
Selasa, 26 April 2011 – 14:40 WIB
JAKARTA - Ratusan warga rumah susun (rusun) Pluit, Blok MN, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), tampak kaget, kemarin sore (25/4). Hal itu menyusul diterimanya surat dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), perihal pengakhiran sewa menyewa rusun. Pria yang tinggal di Blok NB Lantai 4 itu mengaku membayar sewa Rp 775 ribu per bulan. Sewa itu, belum termasuk air dan listrik. Dia mengaku sudah nyaman tinggal di rusun sejak 1988 silam. Pihaknya berharap ada kelonggaran waktu sebelum dilakukan pengosongan. "Kalau bisa, tenggang waktu pengosongan, jangan satu setengah bulan. Tapi lebih dari itu," harapnya.
Dalam surat yang diterima, warga juga diminta mengosongkan rusun paling lambat 15 Juni 2011 mendatang. Sebelumnya, warga sejak beberapa tahun lalu, mengaku sudah lama mendengar akan ada pengosongan. Namun hal itu dianggap hanya angin lalu. Pasalnya, tidak terbukti. Namun demikian, warga pada umumnya pasrah dengan rencana tersebut.
Baca Juga:
"Terus terang kami kaget dengan adanya surat pemberitahuan pengosongan itu. Habis kesannya mendadak. Tapi mau gimana lagi, kami di sini nyewa," ujar Alex Candra, salah satu penyewa rusun Pluit, Senin (25/4) kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Ratusan warga rumah susun (rusun) Pluit, Blok MN, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), tampak kaget, kemarin sore (25/4). Hal itu menyusul
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS