Rusun Pluit Dikosongkan, Warga Kaget
Serap Aspirasi, Pihak Jakpro Bangun Posko
Selasa, 26 April 2011 – 14:40 WIB
Berdasarkan pantauan di dekat pintu masuk rusun Pluit, pihak PT Jakpro tampak membangun posko pengaduan. Posko itu mudah terlihat, karena terbuat dari tenda berwarna putih. Menurut Muklis, salah satu petugas, posko sengaja dibangun untuk menampung aspirasi warga. "Aspirasi warga juga kami tampung," bebernya.
Terpisah, Juru Bicara PT Jakpro, Agusfian mengatakan, adanya warga yang minta toleransi waktu merupakan hal yang lumrah. Dia menganggap itu sebagai dinamika. Namun, hal itu tetap akan diperhatikan. Terkait rencana pembongkaran rusun, ia menyebut dikarenakan bangunan sudah berumur lebih dari 25 tahun. Karena itu, perusahaan akan melakukan penataan, yang berpatokan pada rencana tata ruang dan wilayah. Sekaligus memenuhi spesifikasi teknis terkait pengadaan konstruksi bangunan tahan gempa.
"Selain itu, letak rusun yang berada di Jakarta Utara, sangat rentan akan intrusi air laut. Itu sangat mempengaruhi kondisi bangunan. Kalau ada gempa, rawan roboh. Apalagi bangunan saat dibuat tidak memakai konsep tahan gempa," bebernya. (dai)
JAKARTA - Ratusan warga rumah susun (rusun) Pluit, Blok MN, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), tampak kaget, kemarin sore (25/4). Hal itu menyusul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS