Rusunawa Didesain Tiga Lantai
Jumat, 24 Februari 2012 – 18:47 WIB
JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat akan membuat standar desain bangunan rumah susun sewa (Rusunawa). Jika dulu tingginya lima lantai, sekarang bangunan Rusunawa maksimal tiga lantai. Hal ini untuk meningkatkan minat masyarakat yang tinggal di hunian vertikal tersebut.
“Rusunawa yang dibangun selama ini ketinggiannya lima lantai. Namun lantai empat dan lima tidak dipakai sehingga mubazir. Ke depan, kami akan membangunnya dengan komposisi tingkat dua dan tiga," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan persnya, Jumat (24/2).
Mengenai isu yang berkembangan kalau pemerintah menghentikan program Rusunawa, dibantah petinggi Nahdatul Ulama ini. Rusunawa tetap jalan, hanya saja saat ini terkendala pada desain yang tidak standar. Selain itu pelelangan manajemen konstruksi juga memakan waktu yang cukup lama."Setiap pembangunan Rusunawa harus mengundang konsultan struktur serta desainer bangunan," ucapnya.
Agar proses lelang Rusunawa dapat berjalan baik dan cepat, Kemenpera akan mengkombinasikan sistem lelang dengan E-procurement (sistem lelang secara elektronik) serta mengundang kehadiran asosiasi kontraktor agar mereka dapat mengetahui pekerjaan apa yang harus dilakukan.
JAKARTA--Kementerian Perumahan Rakyat akan membuat standar desain bangunan rumah susun sewa (Rusunawa). Jika dulu tingginya lima lantai, sekarang
BERITA TERKAIT
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme