Rusunawa Khusus ASN di 5 Ulu Palembang Dibangun Tahun Depan, Tunggu Saja
jpnn.com, PALEMBANG - Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) khusus aparatur sipil negara (ASN) Kota Palembang di kawasan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, mulai dibangun pada 2023.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa di ruang rapat Setda Kota Palembang, Jumat (29/7) kemarin.
Dia menyampaikan pemerintah kota (pemkot) terkendala infrastruktur saat survei lapangan. Dengan demikian, pembangunan rusunawa harus dikaji lebih lanjut melalui rapat internal dengan melibatkan stakeholder terkait.
"Setelah survei lapangan, kami mengalami kendala infrastruktur akses menuju lokasi rusunawa. Inilah alasan kami melakukan rapat lanjutan dengan mengajak pihak balai Kementerian PU," ungkapnya.
Kondisi jalan dan akses menuju pembangunan rusunawa di 5 Ulu, Palembang, menyulitkan kendaraan berat pembawa material karena lebar jalan ke lokasi hanya 3 meter.
"Yang lainnya sudah siap semua, mulai sertifikasi lahan dan persiapan rekomendasi andalalin. Pada prinsipnya, siap mendukung semua. Untuk awal ini, 184 unit akan dibangun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkimtan) Kota Palembang Affan Prapanca Mahuli mengatakan pembangunan rusunawa membutuhkan dana sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar.
"Anggaran pembangunan rusunawa ini butuh dana sekitar Rp 70 miliar hingga Rp 80 Miliar untuk dua tower," katanya.
Rusunawa khusus ASN Kota Palembang di Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, dibangun mulai 2023
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Demi Game Online, Pria Asal Kalidoni Palembang Nekat Curi Entok
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Pak Presiden, Selamatkan ASN Dikti dari Menteri Pemarah, Main Tampar, Tukang Pecat
- ASN di Bandung yang Diduga Korban KDRT Istri Cabut Laporan, Polisi Ungkap Alasannya