Rutan Khusus Napi Perempuan Batal Dibangun
jpnn.com, JAKARTA - Rencana pembangunan Rutan Kelas II-A Perempuan Surabaya batal dilaksanakan tahun ini.
Pasalnya, anggaran dana dari Kemenkum HAM belum cair. Padahal, kebutuhan rutan khusus perempuan itu sudah mendesak. Overload-nya bahkan lebih dari 400 persen.
Hal itu dibenarkan Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Susy Susilawati. Pihaknya menyatakan sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan rutan khusus tahanan dan narapidana perempuan tersebut kepada Kemenkum HAM.
Meski demikian, Susy tidak menyampaikan secara terperinci jumlah anggaran yang diajukan.
"Anggaran yang kami ajukan dalam APBNP belum disetujui pusat," ujarnya.
Padahal, awal tahun ini rutan perempuan sudah punya pengurus dan pejabat struktural.
Namun, persiapan memang sangat minim. Karena tidak memiliki bangunan sendiri, rutan perempuan masih menumpang di Rutan Kelas I Surabaya. Tepatnya di blok W.
Melihat kondisi saat ini, pembangunan rutan perempuan sangat mendesak.
Anggaran untuk rutan napi perempuan belum disetujui pemerintah pusat
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan