Rute Pelayaran Sudah Diberikan Jalur yang Aman, tapi Kapal TB Charles...

jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan Kapal TB. Charles yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sudah melanggar moratorium yang telah disepakati.
“Untuk rute berlayar setiap kapal pengangkut batu bara dari Indonesia ke Filipina sudah diberikan jalur yang aman, namun demikian Kapal TB. Charles tersebut memotong rute yang aman yang telah ditentukan,” kata Panglima TNI dalam siaran pers Puspen TNI.
Hingga saat ini 96 persen batu bara yang digunakan oleh Filipina berasal dari Indonesia. Terkait pengiriman batu bara ke Filipina tergantung Filipina.
"Karena harus dijamin keamanan pengirimannya, atau dikawal oleh tentara serta disiapkan rute khusus,” ujar Panglima TNI.
Jenderal Gatot juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti adanya MoU dari ketiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina. Ketiga negara ini sepakat untuk melakukan patroli terkoordinasi.
"Jadi hari ini masih dilakukan pertemuan, tahapanya pertama para Menlu, kemudian apabila Menlu sudah, selanjutnya dibahas ditingkat Menteri Pertahanan,” pungkasnya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan Kapal TB. Charles yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf sudah melanggar moratorium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senin Besok, Tol Junction Palembang Ramp 2 dan 3 Beroperasi, Sebegini Tarifnya
- Razia Gabungan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Barang Terlarang Ditemukan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025