Rute Sebatik-Tawau Belum Terealisasi, Warga Merasa Dibohongi

Warga Sebatik merasa keslitan jika ke Tawau, karena saat ini harus ke Nunukan.
Selain menempuh jarak yang lebih jauh, biaya perjalanan pulang pergi melalui Pelabuhan Tunon Taka menghabiskan biaya hingga Rp 700 ribu.
Sedangkan, rute Sebatik-Tawau membutuhkan biaya Rp 100 ribu.
Dia menambahkan, selama ini Pemkab Nunukan selalu mengatakan bakal beroperasi.
“Yang seharusnya 30 menit sudah sampai, harus ke Nunukan lagi. Ongkos yang dikeluarkan lebih banyak lagi. Apa Pemkab tidak memikirkan itu, kasihan warga Sebatik,” ungkapnya.
Menanggapi persoalan itu, Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan Abidin Tajang menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya untuk merealisasikan keinginan masyarakat Sebatik.
Namun, persoalan speedboat Tasbara Sebatik melibatkan antarnegara.
“Pemkab sudah berupaya dan saat ini masih menunggu keputusan dari Ketua Menteri Sabah, Malaysia,” jelasnya. (akz/eza/jos/jpnn)
NUNUKAN - Pengoperasian speedboat Tasbara Sebatik yang digadang-gadang melayani rute Sebatik-Tawau belum juga menemui titik terang. Hingga kini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan