RUU Antiterorisme Kelar, Bang Ara Puji DPR dan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Legislator PDI Perjuangan Maruarar Sirait merasa lega dengan tuntasnya pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Antiterorisme sehingga hari ini (25/5) bisa disetujui untuk disahkan dalam rapat paripurna DPR. Menurutnya, penuntasan RUU yang sempat terkatung-katung selama dua tahun itu menjadi bukti kepekaan pemerintah dan DPR dalam menghadapi krisis akibat ancaman terorisme.
Ara -panggilan Maruarar- menyatakan, ancaman terorisme belakangan ini memang telah menjadi menjadi perhatian semua pihak. DPR dan pemerintah pun meresponsnya dengan mengebut pembahasan RUU Antiterorisme.
“Saya kira ada sense yang yang tinggi melihat situasi yang ada dengan adanya pengeboman di berbagai tempat. Dalam sepekan masa sidang semua (isu krusial di RUU Antiterorisme, red) bisa dituntaskan,” ujar Ara usai menghadiri rapat paripurna DPR dengan agenda pengamilan keputusan RUU Antiterorisme.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, ancaman teroris saat ini sudah tidak bisa lagi dihadapi dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Sebab, UU itu hanya memungkinkan penindakan setelah ada aksi terorisme.
Karena itu, harus ada payung hakum baru untuk memungkinkan aparat melakukan penindakan demi mencegah aksi terorisme. Dengan UU yang baru maka upaya pencegahan terorisme bisa dilakukan sebelum aksi teror terjadi.
Dengan payung hukum baru, kata Ara, aparat sudah bisa menciduk perencana terorisme dengan tetap mengedepankan hak asasi manusia (HAM). “Pada saat sudah ada motif, sudah bisa dilaksanakan dan tetap menjujung HAM ini menujukkan tetap sesuai koridor hukum,” kata ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu.(jpg/jpnn)
Legislator PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyebut pembahasan RUU Antiterorisme dalam satu masa sidang menjadi bukti pemerintah dan DPR punya sense of crisis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Legislator PKS Beri Solusi Cuan Digital yang Halal Ketimbang Main Judol
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan