RUU ASN Bakal Disahkan Akhir 2013

jpnn.com - JAKARTA- Setelah sempat tertunda beberapa kali, Rancangan Undang-undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal disahkan akhir 2013. Ini setelah pemerintah dan Komisi II DPR RI sudah hampir menuntaskan pembahasan DIM RUU ASN.
"Pembahasan DIM-nya hampir tuntas. Ini tinggal pembahasan masalah redaksional saja oleh tim teknis," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo kepada media ini, Senin (11/11).
Dia berharap, setelah reses ini Komisi II DPR RI bisa segera mengagendakan pembahasan RUU ASN agar target pengesahannya bisa terealisasi. Terlebih hadirnya RUU ASN sudah dinanti-nanti masyarakat.
"RUU ASN sudah menjadi isu utama di daerah. Mudah-mudahan saja target akhir 2013 ini tidak bergeser lagi," ucapnya.
Dengan RUU ASN, guru besar UI menyatakan akan memberikan dampak positif bagi PNS karena tidak akan adalagi politisasi birokrasi. Selain itu bagi honorer yang gagal CPNS bisa masuk ke pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dengan catatan memenuhi syarat.
Selain itu diatur juga tentang batas usia pensiun (BUP) yang tidak mengalami perubahan yaitu tetap 56 tahun. Di samping pembentukan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). (esy/jpnn)
JAKARTA- Setelah sempat tertunda beberapa kali, Rancangan Undang-undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal disahkan akhir 2013. Ini setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Istana Minta Perusahaan Swasta Terapkan Waktu Kerja Fleksibel Jelang Lebaran
- Pimpinan KKB Kabur dari Lapas Wamena, Satgas Cartenz: Kami Kejar Sampai Tertangkap Kembali
- Serangan Umum 1 Maret, Klaim & Versi (daripada) Soeharto
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang