RUU Hampir Rampung, Tax Amnesty Berlaku 9 Bulan

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini, pembahasan RUU Tax Amnesty bakal rampung pekan depan. UU Pengampunan Pajak tersebut akan diberlakukan sesuai jadwal, yakni 1 Juli mendatang.
”Panja sudah berjalan, banyak pasal yang disepakati. Semoga minggu depan bisa jadi titik akhir perjalanan panjang UU Tax Amnesty. Kami ingin aturan ini bisa disahkan sebelum RUU APBNP 2016. Sebab, RUU APBNP 2016 harus sudah disahkan pada 28 Juni,” papar Bambang, Jumat (17/6).
Mantan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) itu menuturkan, dalam perkembangannya, muncul ide untuk memperpanjang masa berlaku tax amnesty. Dari semula hanya diterapkan selama enam bulan yang dimulai dari Juli, diperpanjang menjadi sembilan bulan hingga Maret 2017.
Terkait usul tersebut, pihaknya mengaku tidak masalah. Yang terpenting, struktur tarif tebusan repatriasi dan deklarasi berbeda.
”Kami memang belum sampai pada penentuan tarif. Sebab, hal itu menjadi kesepakatan terakhir kami dengan DPR. Namun, ada kemungkinan struktur tarif yang rendah untuk repatriasi dan deklarasi di dalam negeri. Semua sepakat, tarif ini tidak boleh terlalu tinggi agar semua mau ikut,” urainya.
Dia menguraikan, pemberlakuan UU Tax Amnesty dinilai cukup mendesak, khususnya terkait penerimaan negara. Sebab, perekonomian nasional tahun ini masih lesu.
Faktor global seperti harga komoditas belum membaik, isu utang Tiongkok yang mengemuka, sampai pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat (AS), ikut memberikan pengaruh bagi perekonomian dalam negeri. (ken/jos/jpnn)
JAKARTA – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meyakini, pembahasan RUU Tax Amnesty bakal rampung pekan depan. UU Pengampunan Pajak tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen