RUU Kamnas Buka Celah Negara Bertindak Semena-Mena
Rabu, 12 September 2012 – 00:31 WIB

RUU Kamnas Buka Celah Negara Bertindak Semena-Mena
”Atas nama demi keamanan nasional, pengawasan itu bisa lewat penyadapan, atau mungkin di-inteli. Yang jelas, dengan pasal 54 itu, semua bisa diawasi baik eksekutif menteri-menteri itu, semua anggota DPR dan publik yang dalam hal ini berarti rakyat," ucapnya.
Namun Ray mengaku tak heran jika RUU Kamnas mengundang penolakan. Sebab, RUU tersebut saat masih dalam bentuk draf akademik sudah mengundang polemik.
Ray menyebut naskah akademik justru dibuat menyusul setelah pasal-pasal RUU Kamnas dibuat terlebih dulu. Padahal, seharusnya naskah akademik mendahului RUU. "Dalam konteks RUU Kamnas, jelas terlihat dibuat dulu pasal-pasalnya baru kemudian dibuat naskah akademiknya yang terkesan dipas-paskan,” tudingnya. (ara/jpnn)
JAKARTA - DPR RI mulai membahas Rancangan Undang-undang tentamg Keamanan Nasional (RUU Kamnas). Namun penolakan terhadap RUU Kamnas makin nyaring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan