RUU Kesehatan Diharapkan Bisa Memberi Solusi untuk Masyarakat dan Dunia Medis Tanah Air
![RUU Kesehatan Diharapkan Bisa Memberi Solusi untuk Masyarakat dan Dunia Medis Tanah Air](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/02/26/presiden-komisaris-pt-siloam-international-hospitals-tbk-sil-wnev.jpg)
“Saya yakin seluruh stakeholder bisa duduk bersama dengan niatan dan visi yang sama, membangun sistem kesehatan berkualitas, andal, dan merata,” sambung John.
Diakuinya, sistem layanan kesehatan nasional masih dibelit berbagai persoalan, yang mana salah satu permasalahan utama adalah kualitas dan kuantitas serta minimnya penyebaran dokter spesialis.
“Sumber utama permasalahan adanya ketimpangan SDM kesehatan dengan cakupan layanan, baik luasnya wilayah serta jumlah populasi,” katanya.
Untuk peningkatan dan pemerataan kualitas, dibutuhkan lebih banyak lagi SDM dokter spesialis.
Saat ini, merujuk data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Indonesia hanya memiliki 54.000 dokter spesialis.
Jumlah itu dinilai sangat timpang dibandingkan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 275 juta jiwa. Rasio dokter spesialis hanya sekitar 2:10.000 warga.
Kelangkaan dokter spesialis lebih parah terjadi di daerah. Terdapat 647 rumah sakit umum daerah (RSUD) yang bahkan tidak dilengkapi spesialis yang vital seperti anestesi, bedah, genokologi, obstetric, dan spesialis anak.
“Maka layanan kesehatan pun menjadi rentan dan tidak merata. Secara bisnis dan makro, industri kesehatan nasional pun kalah saing, sehingga setiap tahun kita kehilangan devisa sekitar Rp100 triliun dari warga yang berobat ke luar negeri,” jelas John.
RUU Kesehatan diharap bisa menyelesaikan berbagai persoalan, yang mana salah satu permasalahan utama adalah kualitas dan kuantitas dokter spesialis Indonesia.
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- RS Siloam ASRI Berhasil Tangani Ratusan Kasus Transplantasi Ginjal
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau