RUU Komcad Dinilai Tidak Amanat Reformasi
Selasa, 11 Juni 2013 – 23:27 WIB
JAKARTA - Politisi Partai PDI-Perjuangan, Sidharto Danusubroto menilai aneh sikap pemerintah yang mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komponen Cadangan Pertahanan Negara (KCPN) yang sama sekali tidak termasuk dalam amanat reformasi. "Kalau dana untuk Komcad ini ada sebaiknya diarahkan saja untuk pengadaan Alutsista TNI yang baru sepertiga terpenuhi dari kebutuhan minimal. Jadi yang harus dibangun itu mestinya komponen utama, yakni TNI. Membangun tentara profesional itu tidak murah," saran anggota Komisi I DPR itu.
"RUU Komponen Cadangan (Komcad) ini tidak termasuk dalam agenda dan amanat reformasi. Tapi pemerintah menganggap RUU Komcad ini penting. Mestinya yang diajukan adalah RUU yang mendorong TNI sebagai Komponen Utama Pertahanan bisa lebih profesional," kata Sidharto Danusubroto, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (11/6).
Dari beberapa kali pembahasan RUU Komcad di DPR lanjut Sidharto terlihat mayoritas fraksi di DPR menolak untuk membahasnya. Alasannya, RUU Komcad kurang urgensinya dewasa ini karena beberapa tahun ke depan belum ada prediksi terjadinya perang, kecuali perang teknologi.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai PDI-Perjuangan, Sidharto Danusubroto menilai aneh sikap pemerintah yang mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komponen
BERITA TERKAIT
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi