RUU LKM Kurang Serius
Kamis, 21 Oktober 2010 – 10:44 WIB
Kedepan, Ecky mengaku, bersama fraksinya akan melakukan kajian dan memformat ulang RUU LKM bersama para pelaku LKM dan BMT yang rencananya. “Fraksi akami akan berencana membuat RUU LKM alternatif sebagai opsi lain dari RUU yang sudah ada, “tandasnya.
Baca Juga:
Mengingat cukup pentingnya LKM di tengah masyarakat kecil, maka diperlukan payung hukum demi mendukung keberadaan LKM yang jelas keberpihakanya. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian UMKM tahun 2005, usaha mikro yang ada di Indonesia menempati urutan tertinggi yakni kurang lebih sebanyak 44,60 juta atau 91,26 persen dibandingkan usaha kecil yang berjumlah 4,16 juta atau 8,50 persen, atau dibandingkan dengan usaha besar yang hanya berjumlah 7 ribu atau 0,01 persen. "Bagaimanapun LKM sejatinya merupakan perangkat yang sesuai untuk mengentaskan kemiskinan," pungkas anggota DPR asal Dapil Jawa Barat III ini. (dms)
JAKARTA - Kalangan Komisi VI DPR menilai Rancangan Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi