RUU Migas Harus Sesuai Amanat UUD 45
Selasa, 09 September 2008 – 16:51 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Hasto Kristianto, mengingatkan, perubahan UU No 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah membatalkan Pasal 12 ayat 3, Pasal 22 ayat 1 dan Pasal 28 ayat 2 dan ayat 3, harus sesuai dengan UUD '45. "Dengan dibatalkannya pasal-pasal tersebut, kami berpendapatdiperlukan suatu perumusan baru yang sesuai dengan amanat UUD 1945," ujar Hasto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9). Langkah renegosiasi itu memang patut dilakukan dan pihak luar yang menyepakati hal itu tentunya juga memahami bahwa dalam kontrak yang telah dibuat itu merugikan pemerintah dan rakyat Indonesia. “Saya rasa pihak luar contohnya pemerintah China dalam kontrak LNG Tangguh akan mengerti bahwa memang kontrak tersebut patut direnegosiasi,” katanya.
Sementara anggota Komisi I DPR RI, Yusron Ihza Mahendra menilai positif langkah yang akan diambil pemerintah untuk memaksimalkan kontrak LNG Tangguh dengan pemerintah China. Menurut Yusron langkah tersebut merupakan pintu masuk bagi langkah pemerintah lainnya untuk melakukan renegosiasi seluruh kontrak yang selama ini merugikan pemerintah dan rakyat Indonesia.
Baca Juga:
“Langkah pemerintah untuk melakukan renegosiasi ulang itu harus diapresiasi karena langkah ini bisa menjadi pintu masuk dilakukannya renegosiasi kontrak-kontrak pertambangan dan kontrak-kontrak lainnya yang merugikan pemerintah dan rakyat Indonesia,” ujar Yusron.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Hasto Kristianto, mengingatkan, perubahan UU No 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi dilakukan untuk
BERITA TERKAIT
- Ateng Sutisna Minta KPK & Ombudsman Usut Sertifikat Area Pagar Laut
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat
- Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Masjid Award 2025, Hadiah Total Rp 300 Juta
- Ilham Habibie Kukuhkan Wiza Hidayat Sebagai Ketua BK Teknik Industri PII
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya