RUU Migas Jadi Jalan Perkuat Pertamina
Cara itu, juga membuat Pertamina nantinya memiliki kemampuan kapitalisasi aset besar karena leverage keuangan yang tinggi.
’’Pertamina punya keleluasaan dalam manajemen portofolio upstream, dan bisa bertindak sebagai regulator, kontrol serta operator,’’ ungkapnya.
Fahmy juga berharap agar RUU migas yang lebih dari enam tahun tertunda segera dibereskan.
Semakin tertunda, berarti makin tidak jelas kelembagaan migas. Khawatirnya, dimanfaatkan mafia migas.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Publish What You Pay (PWYP) Indonesia Maryati Abdullah juga memberikan desakan serupa.
Dia kecewa karena selama ini komitmen yang disampaikan DPR hanya sebatas wacana.
Meski demikian, dia masih berharap agar revisi selesai secepatnya.
’’Setidaknya sampai akhir masa sidang ini sudah ada draft Revisi UU Migas versi DPR untuk kemudian segera dibahas bersama pemerintah,’’ jelasnya. (dim/flo/jpnn)
JAKARTA – Salah satu pekerjaan rumah (PR) Komisi VII DPR yang paling sulit dikerjakan saat ini adalah revisi UU Migas. Bertahun-tahun aturan
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD