RUU Permuseuman Diharapkan Memberi Solusi untuk Berbagai Masalah Pengelolaan Museum
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap RUU Permuseuman bisa menyelesaikan berbagai persoalan dalam pengelolaan museum di tanah air.
Untuk itu, dia menekankan pembahasan RUU Permuseuman harus mengedepankan dialog dengan para pemangku kepentingan.
"Saya berharap dalam diskusi ini jangan hanya membahas sejumlah kendala teknis operasional museum," ujar Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci pada Forum Tematik Bakohumas DPR RI bertema Menjawab Tantangan Pengelolaan Museum melalui RUU Permuseuman di Ruang Abdul Muis DPR, Senin (5/6).
Menurut Rerie yang akrab disapa, penting untuk mengkaji bagaimana tata kelola museum yang baik dibangun agar fungsi-fungsi museum bisa dirasakan masyarakat luas.
Selain itu, lanjut dia, struktur birokrasi yang menangani permuseuman nasional saat ini juga harus segera dibenahi.
"Karena saat ini urusan permuseuman ditangani oleh Pokja Permuseuman di Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, suatu satuan kerja non-struktural, dengan kewenangan yang kurang tegas," ungkap Rerie.
Urusan permuseuman juga pernah ditangani Sub-Direktorat Permuseuman di Direktorat Perlindungan Cagar Budaya dan Permuseuman.
Selain itu juga pernah ditangani Direktorat Permuseuman/Museum di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Lestari Moerdijat berharap RUU Permuseuman mampu menjadi jawaban atas berbagai masalah yang dihadapi permuseuman nasional saat ini
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo
- Saatnya Mengembalikan Muruah MPR Sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat
- Waka MPR Sebut Kemenangan Gaza sebagai Penyelamatan Peradaban dan Kemanusiaan Global
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik