RUU Pernikahan Sesama Jenis Diajukan ke DPR Australia

RUU yang bersifat inisiatif pribadi anggota parlemen ini nantinya akan komite di DPR yang memutuskan RUU mana yang akan diprioritaskan untuk divoting.
Rencana Entsch mengajukan RUU ini pekan lalu telah memicu perdebatan di kalangan faksi pemerintah yang akhirnya tiba pada keputusan bahwa sikap partai tidak akan mendukung free vote.
Sebanyak sekitar dua pertiga anggota parlemen faksi pemerintah, baik di DPR mapun di Senat, menghendaki keputusan atas isu ini ditetapkan oleh partai.
Akibatnya, jika kelak RUU ini diajukan untuk divoting, dipastikan akan gagal, karena mayoritas jumlah anggota parlemen dikuasi oleh faksi pemerintah.
Selain Terri Butler, RUU ini juga didukung oleh Laurie Ferguson (Partai Buruh), Teresa Gambaro (faksi pemerintah), Adam Bandt (Partai Hijau), serta Andrew Wilkie dan Cathy McGowan.
"Lembaga pernikahan adalah dua orang yang saling berkomitmen membangun hubungan seumur hidupnya," kata Entsch.
"Siapa yang bisa menentukan bahwa cinta seseorang kepada pasangannya kurang bermakna gara-gara kondisi jender mereka?" katanya.
Seorang anggota DPR (House of Representatives ) Australia dari faksi pemerintah, Warren Entsch, secara resmi mengajukan rancangan undang-undang (RUU)
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya