RUU Pilkada, Bupati Manokwari: Harus dari Rakyat dan oleh Rakyat
jpnn.com - MANOKWARI - Pro kontra seputar pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung dan tak langsung alias melalui DPRD, masih menjadi perbincangan hangat. Mengomentari hal ini Bupati Manokwari, Bastian Salabay menyatakan, masyarakat perlu memahami kata demokrasi.
"Kita lihat kata demokrasi, demokrasi ini artinya apa. Kalau demokrasi, ya, harus demokratis, berasal dari rakyat dan oleh rakyat. Memang betul, DPRD itu perwakilan rakyat tapi masalahnya apakah diterima oleh rakyat,’’ tandas Bupati, seperti dilansir dari Radar Sorong (Grup JPNN), Jumat (20/9).
Salabay menyatakan, pemerintah pusat harus melihat kondisi yang terjadi di daerah, apakah masyarakat setuju dengan Pilkada langsung atau lewat DPRD. Sehingga sebelum memutuskan, perlu ada kajian mendalam. "Ini kita serahkan kepada rakyat, apakah mau menerima Pilkada langsung atau lewat DPRD,’’ ujarnya.
Ditanya apakah dirinya setuju dengan Pilkada langsung atau lewat DPRD, Salabay tak memberikan jawaban pasti. Ia hanya menyatakan, Pilkada harus diterima oleh rakyat dan sesuai aturan. ‘’Kalau secara pribadi, ya, kita kembalikan pada aturan. Kita harus pahami kata demokrasi,’’ tandas Bupati.
Seperti diketahui, pada 25 September 2014 nanti, DPR-RI akan menentukan apakan menyetujui RUU ini. (lm)
MANOKWARI - Pro kontra seputar pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung dan tak langsung alias melalui DPRD, masih menjadi perbincangan hangat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal