RUU Pilpres akan Divoting?
Senin, 13 Oktober 2008 – 21:48 WIB
JAKARTA – Pembahasan Pansus RUU Pilpres tentang prosentase perolehan kursi parpol di DPR sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tak kunjung mencapai kata akhir. Alhasil, voting akan menjadi cara terakhir untuk memutuskannya. Menurutnya, PAN bisa saja menyetujui syarat 20 persen. "Asalkan dengan catatan usulan itu dilaksanakan pada Pilpres 2014. Selain itu, UU Nomor 23 Tahun 2003 yang mengatur syarat capres 15 persen kursi saja belum pernah dilaksanakan," tandasnya.
Meski dua fraksi terbesar di DPR yakni Golkar dan PDIP sudah berancang-ancang menurunkan prosentase perolehan kursi dari 30 menjadi 20 persen, namun itu masih belum cukup. Fraksi PAN dan Fraksi Partai Demokrat tetap ngotot agar prosentase perolahan kursi sebagai syarat mengusung pasangan capres hanya 15 persen.
Ketua tim penyusun rancangan undang-undang politik DPP PAN, Hakam Nadja, mengatakan pihaknya belum mau menerima syarat dukungan 20 persen kursi. "PAN sudah menaikkan lebih dari enam kali lipat usulan awalnya,'' kata Hakam, Senin (13/10).
Baca Juga:
JAKARTA – Pembahasan Pansus RUU Pilpres tentang prosentase perolehan kursi parpol di DPR sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon presiden
BERITA TERKAIT
- Tinjau Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor, Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Hal Ini
- Saleh PAN: Selamat Bekerja Buat Mas Pramono dan Bang Rano
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini