RUU Pilpres akan Divoting?
Senin, 13 Oktober 2008 – 21:48 WIB
Angka 20 persen juga disetujui Fraksi PPP juga mengikuti langkah PKB. Ketua Fraksi PPP, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan pihaknya setuju dengan angka 20 persen agar tercapai kompromi di Pansus RUU Pilpres. Meski demikian PPP siap kembali menurunkannya menjadi 15 persen jika terpaksa diputuskan melalu voting. "Kalau tidak disepakati dan dilakukan voting, kita akan kembali ke syarat 15 persen kursi,'' ucapnya.
PDIP-Golkar Melunak
Wakil Ketua Pansus RUU Pilpres dari PDIP, Yasonna Laoly menyatakan, PDIP sudah siap menurunkan angka perolehan kursi dari 30 persen. Bahkan PDIP memasang angka antara 20 hingga 30 persen. "Jadi masih terbuka kompromi. Tapi kalau tidak mencapai itu, PDIP siap voting," ujarnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara ini menegaskan, jika akhirnya dilakukan voting maka posisi pemerintah akan sulit. "Karena itu, harus dibangun semangat untuk menyelesaikan RUU Pilpres tanpa voting," cetusnya.
JAKARTA – Pembahasan Pansus RUU Pilpres tentang prosentase perolehan kursi parpol di DPR sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon presiden
BERITA TERKAIT
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain