RUU Pornografi Diperkirakan Molor
Jumat, 19 September 2008 – 19:53 WIB
JAKARTA - Pengesahaan RUU Pornografi diperkirakan akan tertunda akibat tarik ulur dalam proses pengesahan yang berlangsung sengit. Karena itu, tahapan ini diprediksi akan berakhir dengan mekanisme voting. Demikian disampaikan Ketua Panitia Kerja RUU Pornografi Balkan Kaplale kepada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (19/8), menanggapi pernyataan yang menyebutkan bahwa pengesahaan akan dilakukan pada 23 September mendatang. "Saya gak pernah bilang tanggal 23 selesai, itu kan isu yang beredar di publik, karena publik sudah menunggu," kata Balkan. Ia juga menyampaikan bahwa kemungkinan untuk dilakukan voting dalam pengesahan RUU Pornografi sangat besar kemungkinannya karena tarik ulur dalam proses pengesahan ini akan berlangsung sengit. "Ujung-ujungnya voting, dan pasti goal," kata Balkan.
Ia mengaku hanya mengikuti mekanisme dan tata tertib DPR. Sebab, semua rancangan pasal berada di DPR. "Bamus sebenarnya sudah merancang jadwal, tapi secara teknis kami butuh masukan dari luar, namanya uji publik untuk lebih menyempurnakannya," ucap politisi Partai Demokrat itu.
Baca Juga:
Di sisi lain, Balkan merasa heran dengan adanya penolakan sejumlah pihak terhadap rencana pengesahan RUU Pornografi. Keheranan itu karena pihaknya telah melakukan uji publik ke berbagai provinsi seperti Bali, Maluku, Kalimantan Selatan, Papua, Batam, dan DKI Jakarta. Selain itu, Panitia Kerja RUU Pornografi juga telah melakukan studi banding ke Amerika Serikat dan Turki. "Jadi kurang apa lagi," tanyanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengesahaan RUU Pornografi diperkirakan akan tertunda akibat tarik ulur dalam proses pengesahan yang berlangsung sengit. Karena itu, tahapan
BERITA TERKAIT
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024