RUU Tax Amnesty di DPR Masih Tarik Ulur
jpnn.com - JAKARTA - Pembahasan masuknya RUU Tak Amnesty ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2015 masih tarik ulur. Bahkan, rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR dengan Menteri Hukum Dan HAM Yasonna Laoly yang rencananya digelar hari ini Kamis (26/11) batal.
Rapat tersebut akhirnya dilanjutkan khusus internal Baleg. Namun, nasib RUU yang disodorkan pemerintah untuk menaikkan penerimaan pajak tahun 2015 ke Prolegnas Prioritas juga belum ada kepastian.
"Rencananya mau dibahas masa sidang tahun ini selesai atau tidak. Kalau resmi masuk prolegnas dibahas. Kalau dari DPR (usulannya) biar cepat saja prosesnya," kata Anggota Baleg dari Fraksi PPP, Arsul Sani.
Sejauh ini, hanya PKS yang masih minta waktu melakukan konsultasi tentang RUU Tax Amnesty di internal fraksi. Tapi menurut Arsul, secara prinsip sudah tidak ada persoalan.
"Secara prinsip ini jadi inisiatif DPR tidak dipersoalkan. Tapi harus ada inisiatif pemerintah menyatakan butuh RUU ini. Kalau soal inisiatif DPR atau pemerintah kan cuma cara," jelas Arsul. (fat/jpnn)
JAKARTA - Pembahasan masuknya RUU Tak Amnesty ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2015 masih tarik ulur. Bahkan, rapat Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- MK Hapus Presidential Threshold, Ketua Komisi II: Babak Baru Demokrasi Indonesia