RUU Tax Amnesty Hanya Pemutihan, Bukan Pengampunan Koruptor
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, RUU Tax Amnesty tidak ada hubungannya dengan koruptor. RUU Tax Amnesty juga tak bertujuan memberikan pengampunan untuk koruptor. RUU hanya melakukan pemutihan untuk para pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri.
"Ini suatu pemutihan. Saya tidak setuju disebut pengampunan nasional. Pemutihan saja bukan pengampunan bersifat umum. Sebenarnya mereka tidak itu menyimpan di uang luar negeri karena kita menganut suatu devisa bebas. Hasil ekspor itu, devisa bebas. Nah sekarang mereka boleh masukan uang ke dalam negeri," ujar JK di kantornya, Jakarta, Jumat (9/10).
Selama ini, para pengusaha menyimpan uang di negara-negara yang lebih rendah pajaknya dibanding Indonesia. Melalui RUU itu nantinya akan dilakukan pemutihan. Dengan begitu, mereka bisa menaruh uang di dalam negeri dengan pajak lebih rendah.
Pemutihan seperti itu, kata JK, pernah dilakukan pemerintah pada 1964 dan 1984 silam. Menurut JK, negara diuntungkan dengan pemutihan tersebut.
"Tapi memang ada jeleknya juga. Orang yang rajin bayar pajak nanti tidak adil. Tapi betul-betul hanya yang uang pengusaha yang ke luar negeri. Bukan uang koruptor. Para koruptor enggak boleh," tegas JK. (flo/jpnn).
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, RUU Tax Amnesty tidak ada hubungannya dengan koruptor. RUU Tax Amnesty juga tak bertujuan memberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani