RUU TPKS Disahkan, Kopri PMII Bersyukur dan Siap Kawal hingga Sah Menjadi UU
jpnn.com, JAKARTA - Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) resmi disahkan sebagai RUU Inisiatif DPR.
Pengesahan RUU TPKS dilakukan pada rapat paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2021-2022 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (18/1).
Ketua Umum Korps PMII Puteri Maya Muizatil Lutfillah mengaku bersyukur, akhirnya perjuangan sepuluh tahun telah sampai pada pintu gerbang kenyataan.
Menurut Maya, secara kelembagaan Kopri PB PMII mengapresiasi DPR RI yang turut serta mendukung RUU TPKS.
RUU ini sangat penting untuk mengendalikan kasus kekerasan seksual yang terus meningkat di Indonesia.
“Terima kasih atas torehan sejarah baru, perjuangan sepuluh tahun kini sampai di depan pintu gerbangnya. Apresiasi setinggi-tingginya untuk DPR RI yang telah mengesahkan dan meresmikan lahirnya regulasi yang mendorong adanya keadilan bagi kaum perempuan,” kata Maya.
Sebagai bentuk rasa syukur atas disahkannya RUU TPKS ini, Kopri PB PMII menebar bunga seusai kegiatan rapat paripurna berlangsung.
Menurut Maya, disahkannya RUU TPKS menjadi kabar gembira bagi seluruh lapisan masyarakat dan sebagai sejarah berharga untuk dikenang.
Ketum Kopri PMII Puteri Maya Muizatil Lutfillah mengatakan disahkannya RUU TPKS menjadi kabar gembira bagi seluruh lapisan masyarakat dan sebagai sejarah berharga untuk dikenang.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Dinas PPPA Jakarta Beri Pendampingan Untuk Korban Begal Payudara