RUU Untuk Penjarakan Pastor di Australia Selatan Dinilai Berlebihan

Gereja tolak membuka isi pengakuan dosa
Komisi Khusus Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Anak-anak merekomendasikan "barangsiapa dalam pelayanan keagamaan" tak boleh dikecualikan dari kewajiban melaporkan informasi yang diungkapkan dalam pengakuan dosa.
Namun bulan lalu pihak gereja mengeluarkan tanggapan yang menegaskan mereka tidak akan mendukung hal itu. Alasannya, hal itu justru dapat membuat anak-anak kurang aman.
Undang-undang baru akan berlaku mulai bulan depan di Australia Selatan. Sementara di negara bagian khusus ibukota Canberra kewajiban serupa akan berlaku mulai tahun depan.
Gereja Katolik menegaskan tidak akan mengubah aturan kerahasiaan pengakuan dosa karena bertentangan dengan keyakinan mereka.
"Ini karena bertentangan dengan keyakinan kami dan bertentangan dengan kebebasan beragama," kata Konferensi Waligereja Australia (ACBC) dan Catholic Religious Australia (CRA).
"Kami berkomitmen menjaga anak-anak dan orang-orang yang rentan sambil mempertahankan kerahasiaan. Kami tidak melihat kerahasiaan sebagai satu-satunya yang eksklusif," tambahnya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya