RUUK DIY jadi Pemanasan Pilgub oleh DPRD
Jumat, 17 Desember 2010 – 03:03 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar pranowo, mengaku tak terkejut dengan usulan pemerintah dalam Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta (RUUK) Jogja bahwa Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih DPRD. Menurut Ganjar, pembahasan pemilihan Gubernur DIY oleh DPRD akan menjadi pemanasan untuk membahas RUU Pilkada dan revisi UU Pemda.
"Jadi ini kan warming up (pemanasan) saja sebelum pemerintah mau mengembalikan pemilihan gubernur ke DPRD," ucap Ganjar saat dihubungi JPNN untuk dimintai tanggapan soal RUUK Jogja, Kamis (16/12) petang.
Menurutnya, selain pemilihan Gubernur DIY oleh DPRD nyaris tidak ada hal baru dalam RUUK Jogja. "Seperti gubernur utama, itu kan hanya menggantikan istilah parardhya. Jadi sultan tidak otomatis (jadi Gubernur). Tapi keinginan pemerintah adalah Gubernur DIY dipilih DPRD. Sikap pemerintah ternyata berbeda dengan sikap DPRD," ucap Ganjar.
Apakah keinginan pemerintah mengembalikan pemilihan Gubernur ke DPRD itu terkait dengan mayoritasnya Demokrat dalam hal kepemilikan kursi di DPRD Provinsi? Ganjar tak menampik kemungkinan itu. Menurutnya, tidak ada kebetulan dalam politik.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar pranowo, mengaku tak terkejut dengan usulan pemerintah dalam Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput