Ruyati Dieksekusi, Demokrat Pertanyakan Kinerja Pembantu SBY
Senin, 20 Juni 2011 – 22:44 WIB
Saan sendiri mengaku sudah menemui keluarga almarhumah Ruyati di Kampung Ceger Rt 003/01, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kepada keluarga Ruyati, Saan menegaskan bahwa komitmen Pemerintah SBY dalam hal melindungi TKI tidak perlu lagi diragukan.
Baca Juga:
Hanya saja, katanya, keluarga Ruyati mengeluhkan institusi-institusi di bawah Presiden yang dianggap tidak peka merespon keluhan. "Ketika mereka berupaya mencari bantuan ke lembaga-lembaga tersebut selalu dikatakan sedang diproses sampai tiba-tiba dikabarkan bahwa Ruyati sudah dihukum pancung,” tambahnya.
Dituturkannya pula, keluarga Ruyati sudah menceritakan bahwa sejak Januari 2010 Ruyati dipenjara. Pihak keluarga pun sudah berkali-kali menanyakannya ke Kemenlu, Kemenakertrans dan BNP2TKI. Namun respon dari lembaga itu kurang maksimal sampai kemudian Ruyati dihukum mati pun tidak ada kabar sama sekali.
Saan yang juga anggota Komisi Hukum DPR itu mengatakan, saat keluarga Ruyati berharap kasus serupa tidak terjadi pada TKI lainnya. Selain itu, diharapkan jenazah Ruyati bisa dibawa pulang ke Indonesia. (boy/jpnn)
JAKARTA - Eksekusi hukuman pancung terhadap Tenaka Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, Ruyati, yang tidak diketahui pemerintah membuat banyak pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Serangan Hoaks Makin Ramai, Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Lapor Polda Jateng
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana Tegas Tolak Impor Dokter Asing
- Hasil Survei SMRC & Indikator Politik Berbeda, Persepi Diminta Turun Tangan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta