Ryaas: Beri Kesempatan PNS Muda Duduki Jabatan Strategis
Minggu, 02 Desember 2012 – 22:29 WIB

Ryaas: Beri Kesempatan PNS Muda Duduki Jabatan Strategis
JAKARTA--Sistem kepangkatan dan pengisian jabatan di birokrasi harus dievaluasi. Tujuannya agar Pegawai Negei Sipil (PNS) muda yang memiliki kompetensi bisa mengisi jabatan-jabatan strategis sehingga mampu menelurkan ide-ide kebijakan cemerlang dalam pengelolaan pemerintahan. "Semestinya ada transparansi kriteria atas setiap pengisian sebuah jabatan. Publik dengan jelas dapat mengetahui mengapa seseorang dilantik, baik alasan dari segi integritas, kompetensi maupun prosedur-prosedur yang berlaku. Transparansi dalam pengangkatan seseorang dalam sebuah jabatan akan membebaskan birokrasi dari fitnah adanya KKN dalam promosi seseorang," bebernya.
"Ada aturan-aturan yang membatasi PNS berusia muda mencapai puncak karier di birokrasi. Contoh nyata di lapangan, posisi direktur-direktur yang diisi oleh PNS yang sudah hampir pensiun, bahkan sudah sakit-sakitan,” ungkap anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi, Ryaas Rasyid di Jakarta, Minggu (2/12).
Baca Juga:
Dia menyarankan, PNS-PNS muda dimatangkan kariernya dalam jabatan puncak, misalnya 10 tahun mengisi jabatan eselon satu. Ini agar saat pensiun, yang bersangkutan dapat memberi nasihat-nasihat matang dan kaya penguasaan bidang sebagai masukan terhadap birokrasi yang ditinggalkan.
Baca Juga:
JAKARTA--Sistem kepangkatan dan pengisian jabatan di birokrasi harus dievaluasi. Tujuannya agar Pegawai Negei Sipil (PNS) muda yang memiliki kompetensi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya