Ryaas: BLT Kebijakan Bodoh

Ryaas: BLT Kebijakan Bodoh
OBJEK POLITIK- Warga Kelurahan Kaligandu menunjukan KTP saat mengantre untuk menadapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp200.000 di Kantor Pos Serang, beberapa waktu lalu. Bantuan tahap ketiga dari pemerintah ini diberikan menjelang pemilu. Foto: YAN CIKAL/RADAR BANTEN
Dalam kampanye terbuka PDK kemarin, turut dihadiri Sekjen DPP PDK Rafiuddin Hamarung, Ketua DPD PDK Sulsel H Zainal Abidin dan Ketua DPD PDK Kota Makassar HM Adil Patu.

Ditanya soal kepemimpinan nasional, Ryaas Rasyid menegaskan, PDK belum resmi mengusung capres. PDK akan memberi keputusan setelah Pemilu legislatif.

"Secara pribadi saya mengusung Ketua Umum Partai Golkar HM Jusuf Kalla sebagai Presiden RI, tapi dalam partai belum ditentukan. Nanti setelah Pemilu legislatif," katanya.(CM2/sya).

MAKASSAR- Presiden Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Prof Dr Ryaas Rasyid akhirnya angkat bicara terkait banyaknya parpol besar yang melakukan manuver


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News