Ryaas: Pilkada DKI Patut Dicontoh
Jumat, 15 Januari 2010 – 17:51 WIB
JAKARTA - Pengamat politik Ryaas Rasyid mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta patut menjadi contoh bagi penyelanggaraan pilkada di 244 daerah pada tahun ini. Menurutnya, pertarungan antara pasangan Fauzi Bowo-Prijanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar pada Agustus 2007, merupakan contoh pilkada yang damai.
"Untuk menghindari kekerasan, Pilkada DKI Jakarta perlu menjadi contoh," tutur Ryaas, dalam diskusi di press room Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Jakarta, Jumat (15/1).
Baca Juga:
Menurut Ryaas, bukan hanya dalam bentuk pengaturannya, tapi sikap para kandidat yang mau menerima kekalahan dari kandidat juga harus dicontoh. "Saat Fauzi Bowo diumumkan menang dari lembaga survei berdasarkan quick count, pasangan yang kalah (langsung) menerima dan menyampaikan ucapan selamat," katanya.
Sementara dari sisi regulasi, kata Ryaas pula, kekerasan itu juga dapat terhindarkan bila yang disahkan kemenangannya mendapat suara 50 persen plus satu. Alasannya, calon yang menang memiliki legitimasi yang kuat, karena memang mayoritas memilihnya seperti pada Pilkada DKI Jakarta.
JAKARTA - Pengamat politik Ryaas Rasyid mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta patut menjadi contoh bagi penyelanggaraan pilkada
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa