Ryamizard: Bunuh Diri Katanya Masuk Surga? Surga Kalijodo

Ryamizard: Bunuh Diri Katanya Masuk Surga? Surga Kalijodo
Menhan Ryamizard Ryacudu dalam apel akbar bela negara Barisan Patriot Bela Negara di lapangan Cikalong, desa Mulyasari, kecamatan Mande, Cianjur. (28/2/2016).FOTO: HILMI SETIAWAN/JAWAPOS

jpnn.com - CIANJUR - Hawa dingin Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, seakan tak terasa. Sekitar 500 peserta apel Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) membawakan yel-yel untuk meletupkan semangat kemarin (28/2). 

Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan bahwa nilai Pancasila mulai luntur.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan banyak sekali gejala mulai lunturnya nilai-nilai Pancasila. Di antaranya, Pancasila tidak dijadikan landasan bermasyarakat. Kemudian Pancasila juga tidak menjadi acuan berperilaku dan bernegara. ’’Akhirnya kehilangan jati diri bangsa,’’ kata Ryamizard.

Bagi jenderal kelahiran Palembang itu, ideologi-ideologi asing mudah menyusup ketika nilai Pancasila mulai pudar. Di antara, pemicu lunturnya nilai Pancasila menurut Ryamizard adalah, ada yang membenturkan agama dengan Pancasila. ’’Pancasila bukan agama. Pancasila tidak akan menyaingi agama,’’ katanya. 

Meski ada kaitan antara Pancasila dan agama, tetapi baginya tetap dua hal yang beda. Agama mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan Pancasila dan hukum di Indonesia, untuk mengatur tatanan masyarakat.

Ryamizard juga mengatakan, Indonesia kini menghadapi ancaman nyata. Seperti radikalisme, terorisme, penyakit, dan bencana alam. Dia menegaskan bahwa tidak ada agama yang membawa pesan kekerasan.

’’Mati bunuh diri katanya masuk surga. Surga yang mana, surga Kalijodo,’’ tandas Ryamizard disambut tepuk tangan peserta apel. 

Mendikbud Anies Baswedan juga ikut memberikan arahan dalam apel akbar yang dipusatkan di lapangan Cikalong, Desa Mulyasari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur itu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News