Ryamizard: Bunuh Diri Katanya Masuk Surga? Surga Kalijodo
jpnn.com - CIANJUR - Hawa dingin Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, seakan tak terasa. Sekitar 500 peserta apel Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) membawakan yel-yel untuk meletupkan semangat kemarin (28/2).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan bahwa nilai Pancasila mulai luntur.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan banyak sekali gejala mulai lunturnya nilai-nilai Pancasila. Di antaranya, Pancasila tidak dijadikan landasan bermasyarakat. Kemudian Pancasila juga tidak menjadi acuan berperilaku dan bernegara. ’’Akhirnya kehilangan jati diri bangsa,’’ kata Ryamizard.
Bagi jenderal kelahiran Palembang itu, ideologi-ideologi asing mudah menyusup ketika nilai Pancasila mulai pudar. Di antara, pemicu lunturnya nilai Pancasila menurut Ryamizard adalah, ada yang membenturkan agama dengan Pancasila. ’’Pancasila bukan agama. Pancasila tidak akan menyaingi agama,’’ katanya.
Meski ada kaitan antara Pancasila dan agama, tetapi baginya tetap dua hal yang beda. Agama mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan Pancasila dan hukum di Indonesia, untuk mengatur tatanan masyarakat.
Ryamizard juga mengatakan, Indonesia kini menghadapi ancaman nyata. Seperti radikalisme, terorisme, penyakit, dan bencana alam. Dia menegaskan bahwa tidak ada agama yang membawa pesan kekerasan.
’’Mati bunuh diri katanya masuk surga. Surga yang mana, surga Kalijodo,’’ tandas Ryamizard disambut tepuk tangan peserta apel.
Mendikbud Anies Baswedan juga ikut memberikan arahan dalam apel akbar yang dipusatkan di lapangan Cikalong, Desa Mulyasari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur itu.
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai