Ryamizard Pilih Diam soal Kabinet

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Ryamizard Ryacudu mengaku sama sekali tak membahas masalah jabatan menteri saat bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Selasa (21/10).
Ryamizard terus berkelit, meski beberapa kali di media massa ia sempat disebut-sebut mendapat tawaran jadi menteri. "Saya enggak pernah bohong, bukan ngomongin itu. Saya tadi nemenin Pak Hendro," ujar Ryamizard.
Saat ditanya tanggapannya terkait penyebutan namanya di kabinet Joko Widodo dan JK, Ryamyzard pun masih mengelak. Ia mengaku tak ingin menduga-duga karena dulu pernah disebut-sebut menjadi calon Panglima TNI, tapi akhirnya gagal.
"Saya sekali lagi belum diumumkan, saya tidak bicara. Kamu tahu dulu saya sudah jadi Panglima TNI, dibatalkan. Itu pengalaman," tegas Ryamizard.
Tak ingin bicara karena trauma? Ryamizard menampik. Ia mengaku memang karena tak tahu soal kabinet Jokowi, sehingga tidak ingin bicara.
"Bukan trauma. Dari dulu saya ndak macem-macem. Ndak jadi (menteri), juga enggak apa-apa juga," tandas Ryamizard. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Ryamizard Ryacudu mengaku sama sekali tak membahas masalah jabatan menteri saat bertemu Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik