Ryamizard Ryacudu: Setiap Anggota TNI Tidak Boleh Punya Ambisi Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menganggap setiap anggota TNI tidak boleh punya ambisi kekuasaan.
Menurut Ryamizard, setiap anggota TNI adalah tentara rakyat yang harus mengayomi setiap masyarakat dan berdiri di atas semua golongan.
“Politik TNI adalah politik negara. Dan TNI tidak boleh sedikit pun memiliki ambisi kekuasaan. Saya tegaskan di sini bahwa politik TNI adalah politik negara dan kita harus selalu bersatu. ‘Bersatu kita tegus, bercerai kita runtuh’,” kata Ryamizard dalam acara Silaturahmi Purnawirawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
BACA JUGA: Usai Libas Singapura, Bima Sakti Minta Penggawa Timnas U-15 Tetap Fokus
Ryamizard mengatakan kekuatan pertahanan tidak bisa diukur lewat lewat besaran anggaran dan jumlah alat utama sistem pertahanan. Namun, kekuatan pertahanan tertumpu pada kemanunggalan TNI dan rakyat yang dilandasi oleh kemurnian luhur, jiwa, dan semangat juang 1945.
“Karena pada dasarnya rakyat adalah basis kekuatan bangsa,” ujar Ryamizard.
BACA JUGA: Arema FC vs Persib: Tiga Pilar Tuan Rumah Diragukan Tampil
Di samping itu, Ryamizard menegaskan TNI bukan organisasi bayaran. Menurutnya, TNI bukan organisasi yang dibentuk untuk kepentingan tertentu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menganggap setiap anggota TNI tidak boleh punya ambisi kekuasaan.
- Bagaimana Kalau Bu Sri Mulyani jadi Menhan?
- Prabowo Raker Bareng Komisi I, Bahas Lima RUU Kerja Sama Pertahanan
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Pula Bowa
- Berkunjung ke Tiongkok, Prabowo Pelajari Budaya Makan Siang Gratis di Sekolah
- Soal Pro Kontra Kenaikan Pangkat Prabowo, Jokowi Sebut Nama Luhut & Susilo Bambang Yudhoyono