SA dan WS Mengaku Sebagai Tim Prabu, Banyak Korbannya

jpnn.com, BANDUNG - Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap polisi gadungan SA dan WS.
Kedua tersangka melakukan pemerasan terhadap korbannya dan tak segan mengambil paksa barang-barang berharga hingga sepeda motor.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, kedua tersangka kerap menghampiri korban dengan berpura-pura tengah mencari tersangka kasus pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya.
Korban yang tertipu lalu dibawa ke lokasi yang sepi, kemudian pemerasan pun dilakukan.
“Mereka mengaku-ngaku sebagai anggota Polri dalam hal ini sebagai Tim Prabu. Modusnya mereka mendekati korban yang rata-rata anak-anak di bawah umur dengan alasan mereka sedang mencari tersangka kasus pembunuhan, kasus pemerkosaan,” ungkap AKBP Adanan di Mapolrestabes Bandung, Senin (15/3).
“Korban kemudian dibawa ke suatu tempat dengan alasan dibawa ke pos polisi terdekat, namun korban malah dibawa ke tempat yang sepi. Kemudian barang berharga korban diambil, termasuk kendaraan bermotornya juga diambil. Kemudian korban ditinggalkan di TKP (tempat kejadian perkara),” katanya.
Adanan menyampaikan, pengungkapan kasus penipuan itu bermula saat kejadian di sekitaran Jalan Naripan dan Jalan Braga, tepatnya di lokasi Circle K, 6 Maret lalu. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas bergerak ke TKP.
Tak butuh waktu lama, polisi langsung mengetahui keberadaan tersangka dan melakukan pengejaran.
Keduanya melakukan pemerasan terhadap korbannya dan tak segan mengambil paksa barang-barang berharga hingga sepeda motor.
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Fuji Laporkan Mantan Rekan Kerja ke Polisi
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Demo Tolak RUU TNI di Bandung Sempat Ricuh, Polisi: Saat Ini Sudah Kondusif
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI