SA Terancam Hukuman Mati, Begini Respons Jokowi
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan kasus yang menimpa Siti Aisyah (SA), WNI yang disangka Polisi Diraja Malaysia membunuh Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un.
Dikonfirmasi wartawan usai meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Cibubur, Kamis (23/2), Jokowi, sapaan presiden menyatakan bahwa pemerintah akan terus memberikan pendampingan kepada perempuan kelahiran Serang, Banten.
"Yang jelas kita akan selalu mendampingi. Saya sudah sampaikan ke menlu agar didampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk agar diberikan perlindungan kepada Aisyah," katanya.
Soal kemungkinan Siti Aisyah bisa terancam hukuman mati bila terbukti terlibat pembunuhan berencana terhadap Kim Jong-Nam, Presiden Jokowi belum mau berandai-andai.
"Apapun biar semuanya nanti terang benderang, apakah dia ini korban apakah memang ikut dalam (sangkaan pembunuhan)," jawab Jokowi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan kasus yang menimpa Siti Aisyah (SA), WNI yang disangka Polisi Diraja Malaysia membunuh Kim Jong-Nam,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan