Saan Berharap Temuan LSI Jangan Dimanipulasi Demi Menunda Pemilu 2024
![Saan Berharap Temuan LSI Jangan Dimanipulasi Demi Menunda Pemilu 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/12/warga-saat-mengikuti-pencoblosan-pilkada-foto-ricardo-26.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa berharap tidak ada pihak yang memanipulasi temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
Survei LSI menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi.
Namun, publik di sisi lain menolak usul penundaan Pemilu 2024, seperti yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Jangan dimanipulasi seakan-akan publik menghendaki penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden," kata Saan saat menghadiri rilis survei LSI, pada Kamis (3/3).
Sementara itu, kata dia, NasDem hingga kini tetap menolak usul penundaan Pemilu 2024.
Alasannya, konstitusi mengharuskan pesta demokrasi di Indonesia tetap dilangsungkan sekali dalam lima tahun.
Kemudian, lanjut Saan, konstitusi juga menyatakan seseorang hanya bisa menjabat Presiden RI selama dua periode.
"Sekali lagi, NasDem taat kepada konstitusi, setia, dan akan jalankan apa yang diamanatkan konstitusi," tutur dia.
Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa berharap tidak ada pihak yang memanipulasi temuan lembaga Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
- IDSIGHT: Tingginya Skor Prabowo-Gibran Mencerminkan Keberlanjutan
- Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
- Survei Index Politica: 87,9% Publik Puas dengan Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran
- Gusur PDIP, Gerindra Memuncaki Survei Terbaru Indikator
- Citra Polri Memburuk, Rudianto Lallo Sebut Polisi Harus Kembali ke Khitahnya
- Survei Indikator: Publik Percaya Program MBG Rentan Dikorupsi