Saan Berharap Temuan LSI Jangan Dimanipulasi Demi Menunda Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa berharap tidak ada pihak yang memanipulasi temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
Survei LSI menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggi.
Namun, publik di sisi lain menolak usul penundaan Pemilu 2024, seperti yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Jangan dimanipulasi seakan-akan publik menghendaki penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden," kata Saan saat menghadiri rilis survei LSI, pada Kamis (3/3).
Sementara itu, kata dia, NasDem hingga kini tetap menolak usul penundaan Pemilu 2024.
Alasannya, konstitusi mengharuskan pesta demokrasi di Indonesia tetap dilangsungkan sekali dalam lima tahun.
Kemudian, lanjut Saan, konstitusi juga menyatakan seseorang hanya bisa menjabat Presiden RI selama dua periode.
"Sekali lagi, NasDem taat kepada konstitusi, setia, dan akan jalankan apa yang diamanatkan konstitusi," tutur dia.
Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa berharap tidak ada pihak yang memanipulasi temuan lembaga Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
- Survei Terbaru, Nurhidayah-Imam Kafali Unggul di Pilbup Lombok Barat
- Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ungguli Rivalnya versi Populi Center
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok