Saan Mustopa Bantah Terima Uang Simulator
Jumat, 15 Maret 2013 – 15:05 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa meradang karena dituding ikut hadir dalam pertemuan dengan Irjen Djoko Susilo, Muhammad Nazaruddin dan Anas Urbaningrum untuk membahas proyek Simulator SIM di sebuah restoran di Jakarta. Saan menyatakan sangat menyesalkan pemberitaan di media massa nasional yang menyebut dirinya ikut pertemuan itu.
Loyalis Anas ini tengah memertimbangkan membawa tuduhan tersebut ke proses hukum. "Nama saya disebut, bahkan digambarkan dalam karikatur yang 100 persen itu bohong, itu adalah fitnah," kata Saan, di kantor KPK, Jumat (15/3).
Menurutya, pemberitaan salah satu media nasional yang menggambarkan wajahnya, Djoko, Nazar dan Anas tengah duduk bersama membahas proyek Simulator, itu tak sesuai kenyataan.
"Itu seperti kejahatan politik melalui opini," tegasnya. "Itu benar-benar digambarkan yang tak sesuai dengan kenyataan," sambung anggota Komisi Hukum DPR ini.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa meradang karena dituding ikut hadir dalam pertemuan dengan Irjen Djoko Susilo,
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta