Saat Anies Berhadapan dengan Habib Rizieq, Gini Jadinya
Anies mengatakan, yang bertanggung jawab untuk membuktikan adalah penuduh bukan tertuduh.
Akan tetapi karena sudah jadi fitnah dari mulut ke mulut, sudah jadi gosip maka dia tegaskan dirinya adalah Seorang Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan bukan pengikut Syiah ataupun wahabi.
Anies sendiri bahkan tidak tahu kenapa tuduhan itu muncul.
Dia berspekulasi mungkin tuduhan itu karena saat menjabat Mendikbud dan didatangi Duta Besar Iran.
"Mungkin karena saat itu Kedutaan Iran pasang foto kunjungan dan menyebar sehingga dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk memfitnah saya. Padahal saya terima puluhan duta besar negara yang punya perwakilan di Jakarta," ungkap Anies.
Sedangkan tentang tuduhan Wahabi, pria yang biasa warga ibukota Mas Anies itu mengatakan, tak ada satu alasanpun yang bisa dijadikan dasar.
"Aneh bener, masak satu orang difitnah syiah sekaligus wahabi, padahal mereka kan musuhan," kata Anies.
Kemudian, Anies juga menampik dirinya sebagai JIL. Bahkan dia mencerita tentang adanya buku 50 Tokoh Islam Liberal dan di buku itu tidak termasuk nama Anies karena memang Anies tidak pernah ikut dalam kegiatan JIL.
JPNN.com--Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri diskusi yang digelar FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (1/1).
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU