Saat Asyik Bercinta Bersama Pacar, Tiba-tiba Ada Oknum Imigrasi Masuk ke Kamar

Saat Asyik Bercinta Bersama Pacar, Tiba-tiba Ada Oknum Imigrasi Masuk ke Kamar
Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

Eko mengungkapkan awalnya pada Jumat malam (27/10), Novi dan Yuang sepakat untuk bermalam di Hotel Cibubur Inn. 

Ketika keduanya melakukan hubungan intim, Yoga cs menerobos masuk ke dalam kamar di hotel itu berkedok sedang melakukan penggerebekan.

Agar lebih meyakinkan, Syahrudin yang bertugas sebagai Kanim Kelas I kantor Imigrasi Jakarta Pusat mengenakan baju dinasnya sehingga seolah-olah sedang melakukan penggerebekan resmi.

Begitu masuk ke dalam kamar hotel itu, kawanan itu langsung memotret korban bersama Novi berkali-kali. Salah seorang pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi dari Mabes Polri mengancam hendak menangkap dan menahan korban. 

Bukan hanya itu, kawanan Novi juga menuduh korban terlibat sindikat peredaran uang palsu di Indonesia. ”Korban juga diancam akan dideportasi ke negaranya,” imbuh Eko.

Ketika korban mulai ketakutan, apalagi saat diancam dengan fotonya bersama Novi akan dikirim ke keluarganya di Taiwan, kawanan pemeras itu meminta uang Rp 10 miliar.

Karena sangat ketakutan lantaran ditekan terus oleh para pelaku, korban setuju memberikan yang Rp 2 miliar lebih dahulu, sedangkan sisanya akan dibayarkan dalam bentuk cek mundur.

Setelah itu, kawanan pemeras tersebut melepaskan korban yang langsung menuju Mabes Polri untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Kasus tersebut langsung dilimpahkan ke Polda Metro Jaya agar segera ditindaklanjuti.

Tim Resmob Polda Metro Jaya berhasil membongkar aksi pemerasan yang melibatkan oknum pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat. Korbannya adalah WN Taiwan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News