Saat Australia Krisis Tenaga Kerja Pertanian, Pekerja yang Tersisa Justru Dipulangkan ke Negara Asalnya

Bekerja di Australia demi keluarga
Jamson saat ini bekerja untuk perusahaan jaring pengaman hasil pertanian di daerah Drouin, Victoria.
Dia telah bekerja selama dua tahun untuk perusahaan ini.
Meskipun negara asalnya Malaysia termasuk dalam daftar yang memenuhi syarat untuk visa pekerja pertanian yang baru, namun Jamson harus berusaha untuk bisa bertahan dan melanjutkan kerjanya di sini.
"Saya datang bekerja di sini demi istri, anak-anak dan orangtua saya," ujarnya.
"Saya menanggung biaya orangtua, istri dan anak-anakku. Saya tanggung biaya mereka dan pendidikan anak-anakku."
"Ibuku begitu bangga memiliki putra yang pergi ke Australia dan bekerja demi keluarganya," kata Jamson.
Pemerintah Australia 'tidak fleksibel'
Michael, yang mempekerjakan Jamson untuk memasang jaring pengaman tanaman, mengaku sangat bergantung pada kerjaan Jamson selama ini.
"Kehilangan pekerja seperti Jamson sekarang, akan menghancurkan usaha saya. Saya akan sangat terpukul," ujarnya.
Australia akan keluarkan visa kerja di pertanian untuk warga negara-negara anggota ASEAN
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia