Saat Banjir Bandang Datang Neni Sedang Menyiapkan Sarapan, Ya Allah, Astagfirullah...
jpnn.com, BOGOR - Neni Sulastri baru saja selesai masak. Ia pun menyajikan masakannya dalam piring pada Selasa (19/1) pukul 09:00 WIB.
Ada oseng sayur dan telur. Dengan santai Neni membawa piring berisi lauk-pauk itu ke tengah rumah.
Sejurus kemudian, warga Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ini memanggil anak-anaknya untuk makan.
Suap demi suap nasi Neni nikmati beserta sambal goangnya. Pun dengan anak-anaknya nampak lahap menyantap kudapan khas yang disajikan Neni pagi itu.
Hingga pada suatu suapan, suara gemuruh air terdengar. Bercampur dengan teriakan suara orang.
“Keluar, keluar cai (air), cai,” ucap wanita berusia 37 tahun itu menirukan suara orang yang tengah berlarian.
Seketika itu juga Neni menoleh keluar rumah. Melihat banyak warga berlarian. Tidak pikir panjang, dia mengajak anak-anaknya keluar untuk menyelamatkan diri.
Mereka berusaha berlari. Tak banyak yang ia bawa, hanya sedikit uang yang ada di saku. Pakaian abu-abu dengan hijab model langsung yang ia kenakan.
Suara gemuruh air terdengar. Bercampur dengan teriakan suara orang. Sambil berlari Neni mengucap istigfar.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan