Saat Berangkatkan KRI SIM-367 ke Lebanon, Panglima Beri Pesan Khusus Kepada 119 Prajurit

Menurut Marsekal Hadi, keberangkatan Satgas MTF ke Lebanon menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi.
Sebelum berangkat, para prajurit telah melewati persiapan dan pelatihan yang panjang sebagai bekal berharga dalam penugasan.
“Jaga dan tingkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut yang telah kalian miliki dengan sebaik-baiknya,” kata Panglima TNI.
Menurut Marsekal Hadi, kapal perang di seluruh dunia termasuk KRI SIM-367 berperan untuk mengemban misi diplomatik.
Menurut Hadi, saat singgah selama melaksanakan lintas laut berperan sebagai duta TNI dan duta bangsa untuk memperkukuh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.
Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menambahkan kapal perang TNI AL secara rutin latihan bersama-sama angkatan laut negara lain. Kapal perang TNI AL juga mengemban misi sebagai duta bangsa dalam peran diplomasi TNI khususnya TNI AL membangun kebersamaan dengan Angkatan Laut negara lain.
“Selama di Lebanon kehadiran kapal perang TNI AL sesuai tugas pokoknya mencegah senjata-senjata ilegal yang masuk ke perairan Lebanon dan melatih angkatan laut Lebanon,” ujar Laksamana Yudo.
Menurut Yudo, kapal TNI AL melatih Angkatan Laut Lebanon agar ke depan bisa mandiri dan melaksanakan tugasnya untuk menjaga kedaulatannya dan mencegah masuknya senjata-senjata ilegal.
Panglima TNI Marsekal Hadi mengatakan keberangkatan Satgas MTF ke Lebanon menjadi bukti kesiapan operasional TNI Angkatan Laut yang tinggi.
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592